Bagaimana cara menghasilkankan Kreativitas?

Semua orang butuh kreativitas. Untuk tetap bisa eksis dan jadi jawara di era milenium ini, dibutuhkan kreativitas. Itulah mengapa saya mentemakan blog ini dengan kreativitas. Kreativitas membuat yang ‘mati’ menjadi ‘hidup’ , yang susah menjadi mudah ,yang biasa menjadi luar biasa, yang tak mungkin menjadi mungkin dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan hanya berbekal Kreativitas. 

Radio, TV, Ponsel, Komputer, Laptop, dan teman – temannya, semua itu adalah buah dari sebuah Kreativitas. Tulisan yang anda baca ini juga adalah sayur dari kreativitas. Eits, jangan komentar dulu, Saya sengaja tulis ‘sayur’ bukan ‘buah’ . mengapa?? karena memang begitulah adanya,hehehe.

Jika anda ingin berkreativitas, berpikirlah kreatif. Caranya? Beranilah tampil beda dan unik, rusak/ganti  pola-pola yang ada entah itu cara

Kreatif Finansial (keuangan)

Disini saya akan membahas tentang menjadi kreatif pada bidang keuangan. Arti kreatif disini adalah bagaimana cara mengolah uang agar menjadi efektif, bermanfaat bagi diri sendiri sekaligus bermanfaat bagi orang lain. 

 

Anda akan saya ajak belajar sendiri pada ahlinya, Maestro keuangan Dunia, Robert T.Kiyosaki. Dengan membaca buku – bukunya, saya yakin anda akan melek finansial dan bisa menjadi kreatif pada bidang keuangan. Nggak percaya?? Baca aja sendiri bukunya, tetapi sebelumnya bacalah resensi di bawah ini. Ini adalah resensi salah satu buku fenomenal karya Sang Maestro.

RESENSI BUKU THE CASHFLOW QUADRANT

UNIVERSITY INFORMATION CENTER (UIC) berbasis SMS GATEWAY

Di era informasi ini, sebuah informasi sangatlah penting  terlebih bagi mahasiswa di kampus. kebutuhan informasi mahasiswa di kampus sangat besar. Mahasiswa membutuhkan banyak informasi, entah itu informasi nilai akademik, tanggal wisuda, penerbitan KHS, tenggat waktu pembayaran spp, tanggal pengisian KRS, informasi lomba-lomba yang ada di kampus dan masih banyak lagi lainnya. Untuk mendapatkan informasi itu, seorang mahasiswa harus bertanya sana sini, harus bolak balik dari kos ke kampus, panas panasan di jalan, belum lagi di tambah biaya transportasi dan hal itu sangat melelahkan. Ini mengingatkan kita akan betapa pentingnya sebuah informasi terlebih bagi para mahasiswa. Bahkan ada mahasiswa gagal wisuda hanya gara-gara ketinggalan informasi.